Sebagai manusia biasa,
Memang kita tak dapat lari daripada melakukan dosa. Namun fitrahnya, kita akan merasa resah dengan kejahatan. Dan rasa tenang dengan kebaikan. Itu fitrahnya.
Dan saat diri bergelumang dengan dosa, maksiat,
Hati akan terasa kosong,
Kehidupan rasa seperti tiada apa. Sehingga kita tercari-cari,
"Di manakah silapnya?"
Rupanya, kita makin jauh dari Sang Pencipta. π’
Rupanya DIA masih sayang kita,
DIA jentik hati kita, untuk menyesali atas perbuatan dosa yang telah kita lakukan.
Sungguh. Tiada lain yang suka memberi maaf lebih daripadaNYA.
Biarkan manusia mengatamu,
"Kau tak layak berubah"
Katakan kembali kepada mereka,
"Aku punya Allah!"
Utamakan expactation ALLAH.
Abaikan expactation Manusia.
Sama2 kita berubah!
Menjadi hambaNYA yang lebih bertakwa.
π
Comments
Post a Comment